Mencari Solusi Agar Anak Menyukai Matematika

Apa yang terlintas dalam pikiran anda ketika mendengar Matematika? susah, membosankan, malas, atau gurunya killer? Jawaban yang sudah tidak asing tentunya,hal itulah yang justru jadi pekerjaan rumah yang sampai sekarang belum ketemu solusinya. Khususnya bagi saya pribadi sebagai guru matematika :(

Entah metode apalagi yang harus saya terapkan dalam melakukan pengajaran matematika pada siswa, paling tidak, bisa membuat siswa menyukai matematika sebelum akhirnya mahir dalam matematika.

Berbagai metode pembelajaran telah jungkir balik saya gunakan, toh tetap saja
sebagian besar siswa masih malas-malasan belajar matematika. Baru lihat gurunya datang aja energi kayaknya udah habis duluan, terlebih ketika harus belajar tentang soal cerita, guru baru menulis soal saja udah bilang susah, nggak ngerti dsb.

Benar-benar pekerjaan rumah yang sulit untuk dipecahkan. Sudah banyak hal yang saya lakukan, mulai dari melakukan pendekatan dengan siswa, memposisikan diri sebagai fasilitator, memberikan keleluasaan kepada mereka untuk bertanya, sharing, dsb. Tapi tetap saja hasilnya belum maksimal, hanya siswa yang itu-itu saja yang akhirnya bisa mengikuti, yang lainnya, asal hadir saja atau justru malah menyengajakan tidak mengikuti dengan alasan ini itu.

Lalu apa sebenarnya yang membuat mereka enggan dan malas-malasan belajar matematika, padahal sebenarnya modalnya hanya dengan rajin berlatih dan teliti. Karena kegagalan-kegagalan itu, akhirnya saya berinisiatif menyusun metode untuk membuat anak menyukai matematika, diantaranya : 

1. Memperkenalkan matematika sambil bermain

2. Melakukan pengenalan matematika dengan media pembelajaran yang menarik

3. Memvariasikan pola pembelajaran dengan aneka cara, misal dengan mengubah angka-angka dengan 
    cerita

4. Menuangkan konsep matematika ataupun angka secara tertulis di atas kertas agar anak mudah melihatnya, 

    tidak sekedar abstrak, membayangkan angka-angka.

5. Menuangkan konsep matematika dalam praktek aktivitas sederhana sehati-hari.

6. Memuji setiap kemajuan yang dicapai anak

7. Memberikan reward 

Apakah cara-cara ini ini bisa jadi solusi? semoga saja