Muadzin Sebagai Pemimpin di Hari Kiamat

Rasulullah SAW bersabda :
"Muadzin itu paling panjang kuduknya (pantas jadi pemimpin) kelak di hari kiamat"
-H.R.Muslim-

Semua kemampuan manusia (fitrah) sebetulnya sudah ada sejak zaman purba. Kita semua saling mempengaruhi suasana hati. Mempengaruhi kondisi emosi orang lain agar menjadi lebih baik atau lebih buruk merupakan hal alamiah, kita tidak pernah berhenti melakukannya, saling 'menularkan' emosi satu sama lain

Transmisi suasana hati mempunyai dampak yang luar biasa. Menurut hasil penyelidikan seorang ahli tentang hal ini : Ketika tiga orang yang belum saling kenal, semua relawan untuk sebuah studi tentang suasana hati, duduk saling berhadapan selama dua menit, orang yang secara emosi paling ekspresif dapat
mentransmisikan suasana hatinya kepada kedua relawan lain selama dua menit tersebut. Dalam setiap pertemuan mereka, suasana hati yang dipancarkan oleh orang yang paling ekspresif juga terdeteksi pada dua orang lain. "Emosi itu menular"(C.G. Jung)

 Adzan yang dikumandangkan secara antusias lima kali dalam sehari akan mampu menularkan emosi dari ucapan adzan itu sendiri. Seperti ucapan "Allohu Akbar"(Maha Besar Allah), atau "Hayya 'Alash Shalaah"(Marilah kita shalat),"Hayya 'Alal Falaah"(Raihlah kemenangan!) dan isi adzan lainnya yang secara keseluruhan akan mampu mempengaruhi dan membangkitkan semangat seseorang untuk meraih kemenangan dan memegang prinsip (Asyhadu An Laailaaha Illallah Wa Asyhadu Anna Muhammadan Rasulullah).

Oleh karena itu, seorang muadzin (yang mengumandangkan adzan) sangat dianjurkan untuk terlebih dahulu memahami secara mendalam isi adzan itu sendiri, sehingga ia akan mampu mengumandangkan yang sesuai dengan isinya yang bersemangat, sehingga adzan itu memiliki 'jiwa', disamping itu berfungsi sebagai panggilan untuk shalat. Namun sayangnya, seringkali adzan dikumandangkan tidak ekspresif dan kurang berjiwa, adzan sudah seperti sebuah jam dinding saja, bukan lagi makna sebenarnya yaitu untuk menularkan emosi Allah.

Siapa yang bertemu dengan Allah kelak sebagai seorang muslim yang sempurna, maka hendaklah ia selalu shalat jama'ah setiap mendengar adzan.
-H.R. Muslim-

Sumber :ESQ,Ary Ginanjar Agustian

2 comments:

  1. Memang benar ..
    Rasulullah SAW bersabda :
    "Muadzin itu paling panjang kuduknya (pantas jadi pemimpin) kelak di hari kiamat"
    -H.R.Muslim-

    Thanks udah share kak, yuk kunjungan baliknya :)

    ReplyDelete

Terima kasih telah berkunjung ke blog sederhana ini.
Silahkan berkomentar dengan :
1. Baca dulu artikel, walaupun sekilas agar komentar anda relevan dengan topik
2. Gunakan bahasa yang sopan

Komentar anda sangat saya hargai.
Terima kasih ^_^